Daftar Blog Saya

Senin, 24 Januari 2011

Silaturrahmi 2011

Drs. H. M. Ali Ghufron Risyam SAAT PENGAJIAN DI TEMBELANG JOMBANG JAWA TIMUR

STRATEGI DAKWAH

Drs. H. M. Ali Ghufron Risyam

A. Pengertian Dakwah ;

1. Dakwah adalah “ Mendorong agar memperbuat kebaikan menurut petunjuk. Menyeru mereka berbuat kebaikan dan dan melarang mereka dari perbuatan munkar, agar mere ka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhira t”.( Syeh Ali Mahfudz, Hidayatul Mursyi din, terjemah Shadijah Nasution, Usaha Penerbitan Tiga A 1970, hal 17)

2. Dakwah adalah “ Setiap usaha atau aktivitas dengan lisan atau media apa saja, yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menta’ati Alloh SWT., sesuai dengan garis-garis Aqidah dan Syari’ah serta Akhlaq Islamiyah “ ( H.M.S. Nasaruddin Latif, Teori dan Praktik Dakwah Islamiyah, Penerbit Firma Dara, Jakarta, hal. 11).

3. Pada intinya, Dakwah itu mempunyai pengertian” merubah situasi kepada situasi yang lebih baik”. Dengan kata lain : “ Dakwah menjadi seluas kehidupan ”.

Langkah-langkah persiapan Dakwah

Yang dimaksud persiapan, adalah meliputi 3 syarat pokok

a. Kesehatan Jasmani dan rohani. Dalam keadaan sehat, bila kesehatannya terganggu be tapapun lengkapnya persiapan yang lain kesuksesannya sangat diragukan.

b. Kesiapan Ilmu, materi bahasan. Kesiapan Ilmu meliputi ;

1. Soal Penguasaan bahasa, komunikatif, alur yang disampaikan mudah dimengerti.

2. Pengetahuan pendukung (dalil Naqliyah ; Alquran, Alhadits, Kata hikmah dsb.)

c. Saat Penampilan ; Kerapian Busana, Kewajaran sikap dan gaya, Penyesuaian gerak gaya dan mimik, Menjaga keakraban dengan pendengar/ pengunjung.

B. Media Dakwah

a. Lisan; Ceramah, tabligh, khithobah/ khuthbah, pengajian, pelatihan, seminar, diskusi.

b. Tulisan; Artikel pada Koran, majalah, Brosur, Selebaran Mimbar Jum’at, buku-buku.

c. Peragaan; seperti Televisi, Sinetron, pementasan drama, gambar, spanduk, dsb.

d. Teladan; dengan memberi contoh/ petunjuk, baik secara langsung atau tidak langsung.

C. Metode Dakwah

1. Metode IMPROTU (Irtijaly) ; metode serta merta berdasarkan kebutuhan sesaat.

2. Metode MENGHAFAL ; dengan persiapan secara terperinci, menuliskannya lalu meng hafalkannya secara harfi

3. Metode NASKAH ; atau ceramah berteks, Biasanya untuk acara=acara resmi/ formal.

4. Metode EKSTEMPORAN ; metode yang sangat dianjurkan, karena caea ini adalah jalan tengah di antara metode-metode di atas.

Proses Penyelenggaraan Dakwah

a. Dakwah harus dilakukan dengan sadar dan sengaja

b. Dikehendaki oleh pelakunya, karena perbuatan ini mengandung maksud tertentu

c. Dakwah merupakan amal ibadah yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, sebagai mana perbuatan ibadah lainnya.

d. Media pendukung dipersiapkan secara matang, dengan memperhitungkan segenap segi dan faktor yang mempunyai pengaruh suksesnya pelaksanaan.

Obyek Sasaran Dakwah

e. Obyek dakwah adalah masyarakat manusia yang bermacam-macam, sifat, karakter, status sosial, pendidikan, jenis kelamin, tingkatan usia, keadaan ekonomi, etnis dsb.

f. Kapan dan dimana, kepada siapa, Untuk apa Dakwah yang disampaikan ?.

Tujuan Dakwah

Termasuk sasaran Srtategi Dakwah atau kebijaksanaan operasional. Karean itu pelaku Dakwah harus memiliki skop aktivitas yang dapat dikerjakan, selain harus pandai menyusun tindakan dak wah, menganalisa, evaluasi dengan tetap berpedoman pada tujuan dakwah. Singkatnya, tujuan adalah merupakan “ kompas pedoman”, yang tidak boleh diabaikan dalam proses dakwah.


Tidak ada komentar: